Oleh:
Anton Sutrisno, Susti Mediana dan Agus Susilo
Anton Sutrisno, Susti Mediana dan Agus Susilo
1. Alat/Bahan
• GlundungGlundung adalah alat yang berbentuk tabung yang terbuat dari baja berdiameter 27cm, 32cm, 50cm atau 60cm.
• Pelor
Pelor adalah bola besi atau as yang di masukkan ke dalam glundung yang berfungsi untuk menghancurkan batu.
• Kincir Air
Kincir air berfungsi untuk menggerakkan glundung.
• Batuan yang mengandung emas
Batuan yang mengandung emas adalah batuan hasil galian yang mengandung emas. Seperti pada gambar berikut, sebelah kiri adalah hasil dari galian yaitu batuan yang belum ditumbuk dan sebelah kanan adalah batuan yang telah ditumbuk halus.
• Mercuri
Mercuri berfungsi untuk mengikat atau menangkap emas.
• Saringan
Saringan berfungsi untuk menyaring hasil glundungan.
• Air
Air berfungsi sebagai pelarut.
• Tumbukan/Penumbuk
Tumbukan berfungsi untuk menghancurkan batuan hasil galian supaya menjadi batu halus. Penumbuk ini secara tradisional menggunakan batu, yang lebih maju menggunakan besi dengan memanfaatkan tenaga kincir.
2. Proses/Metode
Batu-batu
yang telah diperoleh dari penambangan dihancurkan. Perlengkapan
sederana adalah dengan menggunakan palu dan beralasakan batu. Jika lebih
maju menggunakan penumbuk besi. Akan dibperoleh butir-butir batu kecil
dan halus. Selanjutnya batu galian yang telah halus tersebut dimasukkan
ke dalam glundung.
Isi campuran di dalam glundung adalah
batu galian halus sebanyak ½ karung kecil atau sekitar 2 ember, air,
pelor sebagai penumbuk, dan air raksa. Jumlah air raksa paling sedikit 2
ons (tergantung banyaknya batu) yang berfungsi menangkap
molekul-molekul emas.
Gelundung diputar dengan
menggunakan kincir air (ada juga memakai dynamo dan disel). Proses
pemutaran berlangsung selama satu hari satu malam (24) jam, serbuk
batu-batu kecil tinggal di dalam glundung, sedangkan cairan/ampas turun
kebawah, dalam glundung terdapat air perak dan kandungan emas, antara
cairan perak dan emas memisah sendiri-sendiri. Hasil kandungan emas dan
air perak disaring. Penyaringan dilakukan sebanyak tiga kali dengan
menggunakan kain. Biasanya hasil yang diperoleh berkisar antara 2 saga
hingga 100 gram, bahkan hingga 200 gram per hari, banyak sedikitnya emas
yang dihasilkan tergantung dari jumlah dan kwalitas batu yang disaring
di dalam glundung. Selanjutnya hasil emas yang diperoleh dikumpulkan
terlebih dahulu untuk dijual ke toko dalam bentuk masih berwarna putih
(karena masih bercampur dengan perak).
0 Komentar
Terima kasih telah mengunjungi blog ini. Silahkan masukkan komentar anda