Quarry Kastreman Untuk Jalan Tol Paket 1 Ngawi Kertosono |
Pengelolaan lingkungan dalam rangka
mencegah, mengurangi dan menanggulangi dampak
pengambilan material di quarry antara lain yaitu :
a) Pemilihan Lokasi Quarry
(1) Memilih lokasi sesuai dengan peruntukan lokasi tambang galian C yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat (berdasarkan Peraturan Daerah atau Keputusan Kepala Daerah
mengenai Tata Ruang yang mencantumkan penggunaan
lahan untuk
kegiatan penambangan galian C);
(2)
Lokasi quarry yang diutamakan yaitu jaraknya relatif dekat
dengan lokasi
proyek dan relatif jauh
dari permukiman;
(3) Deposit yang terkandung di quarry dapat memenuhi untuk pembangunan jalan baik volume, jenis maupun kualitas materialnya;
(4)
Lokasi quarry bukan
merupakan daerah yang tergolong daerah sensitif;
(5) Sesuai dengan asas pembangunan yang
berwawasan lingkungan, maka bila terdapat 3 ( tiga ) lokasi quarry yaitu di daerah
gunung berbukit, daratan dan sungai, maka perlu memilih quarry berdasarkan pertimbangan dampak lingkungan yang
paling sedikit bila dibandingkan dengan lokasi lainnya;
(6)
Apabila sudah ditetapkan lokasi quarry
yang
sesuai, maka tata
cara
penambangan atau penggalian material harus mengikuti tata cara
yang ditetapkan pemerintah daerah atau Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.
b) Pengelolaan Lingkungan pada
Lokasi Quarry Daratan
Bila lokasi terpilih
adalah quarry
daratan, maka
pengelolaan lingkungan harus mencakup:
(1) Mencegah dan
mengurangi sebaran debu
dengan cara
penyiraman pada musim kemarau di lokasi penambangan dan area masuk-keluarnya kendaraan angkutan material;
(2) Mengurangi tingkat kebisingan yang bersumber dari peralatan berat
dan kendaraan angkutan material dengan cara:
- Membatasi muatan sesuai kendaraan angkutan material;
- Membatasi kecepatan kendaraan angkutan material;
- Pemeliharaan rutin terhadap peralatan dan kendaraan proyek
(3) Pada saat pembukaan lapisan tanah atas (top soil), termasuk tanah humus, maka
humus tersebut harus
dipindahkan ke
lokasi sekitarnya yang terlindung dari kerusakan atau tercemar dan terhindar dari erosi;
(4) Melakukan pengambilan material harus sesuai dengan tata cara yang ditetapkan dan jumlah pengambilan material di quarry harus sesuai dengan ijin dan kebutuhan pembangunan jalan;
(5) Apabila terbentuk lubang besar akibat penggalian/penambangan, maka harus segera
di reklamasi dan revegetasi untuk mencegah
terjadinya genangan
akibat air hujan dan mencegah
terjadinya longsor serta kecelakaan. Penimbunan bekas
lokasi tambang tersebut termasuk antara lain memanfaatkan tanah humus untuk permukaan atasnya sebagai media untuk penanaman kembali (revegetasi).
c) Pengelolaan Lingkungan pada
Lokasi Quarry Bukit atau Gunung
Bila lokasi terpilih adalah daerah
bukit atau gunung, maka pelaksanaan pengelolaan lingkungan antara lain:
(1) Mencegah dan
mengurangi sebaran debu
ke lingkungan perlu dilakukan antara lain:
- Penyiraman secara berkala pada saat musim kemarau;
- Membatasi kecepatan kendaraan
angkutan material di lokasi quarry
dan jalan angkutan material.
(2) Mengurangi tingkat kebisingan di lokasi quarry antara lain:
- Membatasi muatan
angkutan material sesuai kapasitas kendaraan angkutan material;
- Membatasi kecepatan kendaraan angkutan material;
- Pemeliharaan rutin terhadap peralatan dan kendaraan
angkutan material.
(3) Pada saat pembukaan lapisan tanah atas (top soil) yang mengandung tanah humus,
maka harus
dipindahkan ke lokasi sekitarnya yang terlindung untuk
mencegah terjadinya pencemaran tanah dan mencegah terjadinya erosi tanah humus;
(4) Penambangan material harus
sesuai dengan tata cara penambangan yang ditetapkan instansi yang bersangkutan
dan jumlah pengambilan material di quarry harus sesuai dengan ijin dan kebutuhan untuk
pembangunan jalan;
(5) Untuk
mencegah terjadinya erosi maka dibuat saluran air sementara di sekitar lokasi quarry dan dilengkapi bak penampungan
sedimen untuk menampung tanah
yang
terbawa aliran air permukaan
sehingga tidak masuk dan
tidak mencemari ke perairan umum (sungai, danau dan
lain- lain);
(6) Bila penambangan
material telah selesai dan
kelerengan bukit menjadi terjal akibat dari pengambilan material maka
perlu dilakukan pengamanan lereng antara lain:
- Membuat
sudut
lereng yang aman dengan mempertimbangakan faktor keamanan lereng (safety factor)
dan dibuat berteras/bertangga;
- Menutup
lereng dengan tanah humus yang
telah disiapkan pada saat pembersihan tanah atas dan menanam
kembali (revegetasi) dengan jenis tanaman pelindung tanah antara lain lamtorogong, rumput, akasia dan jenis lainnya.
d) Pengelolaan Lingkungan pada
Lokasi Quarry Sungai
Apabila lokasi quarry
terpilih adalah sungai, maka
pengelolaan lingkungan yang perlu dilaksanakan antara lain:
(1) Lokasi quarry di sungai harus sesuai dengan
peruntukan penambangan berdasarkan keputusan instansi pemerintah daerah yang
berwenang serta
berjarak + (satu) kilometer ke hulu dan
1
(satu) kilometer ke hilir dari jembatan yang ada;
(2) Perlu melakukan konsultasi masyarakat
sebelum dilakukan pengambilan material terutama bagi penduduk yang mencari mata pencaharian (perikanan) di sungai yang menjadi lokasi quarry;
(3) Pengambilan material harus
sesuai dengan tata cara
yang
ditetapkan oleh instansi yang berwenang untuk mencegah degradasi sungai, pencemaran kualitas air, terganggunya biota air yang memiliki nilai sosial ekonomi dan ekologi penting.
- Upaya
pencegahan
dan penanggulangan kerusakan tebing sungai antara lain dengan cara pemasangan bronjong
atau bangunan penguat tebing
- Dalam rangka
pencegahan dan
penanggulangan pencemaran kualitas air sungai terutama kekeruhan
dan meningkatnya kandungan padatan terlarut/tersuspensi pada air sungai antara lain dengan
pemilihan teknik penambangan yang tepat sesuai tata cara
ijin penambangan.
-
Upaya pencegahan
terganggunya keberadaan biota air pada sungai
antara lain adalah pemilihan lokasi yang aman
dan
tidak terdapat biota perairan yang tergolong endemik dan dilindungi.
Acuan yang dapat
digunakan dalam rangka pengelolaan lingkungan di quarry adalah
Pedoman Mitigasi
Dampak Standar pada Pekerjaan Konstruksi Jalan yaitu mengenai Prosedur
Penanganan Dampak Pengambilan Material di Quarry
0 Komentar
Terima kasih telah mengunjungi blog ini. Silahkan masukkan komentar anda